Isnin, 4 Ogos 2008

Apakah Ilusi

Terhampar tenang raut wajah mu
Seputih awan selembut bayu di kalbu
Diri ku bagaikan tanah yang gersang
Tiada air yang membasahi
Walaupun sedemikian rupa
Ku terima apa saja
Bumi yang mana tak menerima
Hujan walaupun gerimis
Dikala aku menyepi diri
Baru ku tahu kesilapan ituI
ngin ku capai bintang tapi tak sampai
Beribu batu jauh di sanaBiarku* :
Menyucikan diri (hidup) yang tak mati
Sebelum aku sendiriMenyaksi dan merasai
Apakah ini ilusi** :
Aku berjalan mencari mu
Menuju ke hujung dunia
Kau berlari menghampiri ku
Menghulurkan penawar duka
Itukah buktinya dari mu kekasih ku
Hampir nyata kebenaran di sini menanti ku

(Khas buat insan yang penah mengenali diri ini)

Tiada ulasan: